DAFTAR ISI 1Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan pada TumbuhanPertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunderFaktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangana. Faktor luarb. Faktor dalam Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel tidak dapat balik, dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka. Organisme disebut telah dewasa apabila telah mampu berkembang biak secara generatif. Pada tumbuhan, hal itu ditandai dengan terbentuknya bunga. Sedang pada manusia dan mamalia lainnya ditandai dengan telah berkembangnya gonade yang menghasilkan sel-sel kelamin gamet. Pada pria ditandai dengan dimulainya produksi sel sperma oleh testis, dan pada wanita menghasilkan ovum sel telur yang dibentuk di ovarium. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan. Struktur yang pertama muncul, yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil calon batang. Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe epigeal, dan tipe hipogeal. Perkecambahan tipe hipogeal Perkecambahan tipe epigeal Pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder Biji yang sudah berkecambah akan segera diikuti oleh pertumbuhan primer karena pada pucuk dan ujung akar terdapat jaringan yang bersifat meristematik selalu membelah. Pemanjangan ujung akar dan ujung batang tersebut disebut pertumbuhan primer. Pada tumbuhan dikotil terdapat jaringan kambium yang merupakan meristem sekunder akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan sekunder membesar. Kambium akan membelah ke arah luar membentuk kulit kayu floem, dan membelah ke arah dalam membentuk kayu xilem. Pada monokotil tidak terdapat kambium sehingga hanya mengalami pertumbuhan primer saja. Pertumbuhan primer dan sekunder berlangsung terus menerus selama tumbuhan tersebut hidup. Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu a. Faktor luar Faktor luar adalah materi atau hal-hal yang terdapat diluar tanaman yang berdampak pada tanaman itu, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Termasuk ke dalam faktor luar adalah cahaya, temperatur, air, garam-garam mineral, iklim, gravitasi bumi, dan lain-lain. 1. Nutrisi Tumbuhan memerlukan unsur mineral dengan jumlah tertentu. Unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak disebut unsur makro, sedangkan unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro. 2. Cahaya Cahaya mutlak diperlukan oleh semua tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis, tetapi pengaruhnya terhadap pertumbuhan perkecambahan tumbuhan adalah menghambat, karena cahaya dapat menyebabkan terurainya auxin sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Hal ini dapat dibuktikan apabila kita meletakkan dua kecambah, yang satu di tempat gelap dan yang lain di tempat terang. Dalam jangka waktu yang sama, kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat tetapi tidak normal. Pertumbuhan yang amat cepat di dalam gelap ini disebut etiolasi. Pot kiri adalah perkecambahan normal, sedangkan sebelah kanan perkecambahan yang mengalami etiolasi Pada tumbuhan terdapat pigmen yang disebut fitokrom, yang berfungsi mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kloroplas, sintesis klorofil, pembentukan hormon tumbuhan misalnya giberelin, dan pengaturan posisi daun terhadap sinar matahari. Selain itu, fitokrom berpengaruh juga terhadap fotoperiodisme, yaitu pengaruh lamanya pengaruh pencahayaan terhadap pertumbuhan dan pembentukan bunga. Berdasarkan panjang dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu Tumbuhan berhari pendek shortday plant Berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih pendek daripada periode kritis. Contohnya strawberry, dahlia, aster, dan krisatinum. Tumbuhan berhari panjang longday plant berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih panjang daripada periode kritis. Contohnya bayam selada, gandum, dan kentang. Tumbuhan netral dayneutral plant Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode penyinaran. Contoh mawar, anyer, dan bunga matahari. 3. Suhu Secara umum, suhu akan berpengaruh terhadap kerja enzim. Bila suhu terlalu tinggi, enzim akan rusak, dan bila suhu terlalu rendah enzim menjadi tidak aktif. 4. Kelembaban atau kadar air Sampai pada batas-batas tertentu, makin tinggi kadar air, pertumbuhan akan makin cepat. Karena lebih banyak kadar air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan, akan menyebabkan pembentangan sel-sel, dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimalnya. b. Faktor dalam Selain faktor genetik, yang termasuk faktor-faktor dalam adalah hormon-hormon yang terlibat dalam pertumbuhan tanaman. Hormon merupakan substansi yang dihasilkan oleh tumbuhan, biasanya dalam jumlah yang sangat sedikit yang berfungsi secara fisiologis mengendalikan arah dan kecepatan tumbuh bagian-bagian dari tumbuhan. Berikut ini adalah macam-macam hormon pada tumbuhan beserta fungsinya Auksin Auksin dibentuk oleh ujung batang dan ujung akar. Auksin yang dihasilkan oleh ujung batang akan mendominasi pertumbuhan batang utama, sehingga pertumbuhan cabang relatif sedikit. Keadaan ini dikenal dengan istilah dominansi apikal apical dominance. Dengan memotong ujung batang, dominansi apikal akan hilang, sehingga pertumbuhan cabang-cabang batang berjalan dengan baik. Auksin dapat terurai bila terkena cahaya. Bila suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka bagian koleoptil yang terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga pertumbuhannya lebih lambat daripada bagian koleoptil yang tidak terkena cahaya. Akibatnya koleoptil akan tumbuh membelok ke arah datangnya sinar. Giberelin Hormon ini berfungsi mengatur pemanjangan batang ruas batang, juga pertumbuhan pucuk dan pembentukan buah. Secara umum fungsi giberelin adalah untuk merangsang pertumbuhan meraksasa dan terbentuknya buah tanpa biji partenokarpi. Sitokinin Hormon tumbuhan ini mempengaruhi pertumbuhan, pengaturan pembelahan sel, dan pemanjangan sel. Konsentrasi sitokinin dan auksin yang seimbang merupakan hal yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman. Sitokinin sendiri tampaknya mempunyai peranan dalam memperpanjang usia jaringan. Asam Absisat = dormin Asam absisat ditemukan pada umbi-umbian dan biji-biji yang dorman, beberapa jenis buah-buahan, daun, dan jaringan tumbuhan lain. Secara fungsi asam absisat adalah mempercepat penuaan daun, merangsang pengguguran daun, dan memperpanjang masa dormansi menghambat perkecambahan biji. Gas etilen Buah yang sudah tua menghasilkan gas etilen yang dianggap sebagai hormon yang dapat mempercepat pemasakan buah yang masih mentah. Gas etilen meningkatkan respirasi sehingga buah yang asalnya keras dan masam, menjadi empuk dan berasa manis. Kalin Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh. Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas Kaulokalin merangsang pembentukan batang Rhyzokalin merangsang pembentukan akar. Sekarang telah diketahui bahwa rhyzokalin identik dengan vitamin B1 thiamin Filokalin merangsang pembentukan daun Antokalin merangsang pembentukan bunga Asam traumalin Batang atau akar tumbuhan dapat mengalami luka. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka, disebut daya restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini terjadi dengan bantuan hormon luka atau kambium luka atau asam traumalin. Lukaluka yang terjadi dapat tertutup kembali dengan membentuk jaringan kalus dan jaringan yang rusak dapat diganti dengan yang baru. Bahkan dari luka pada bagian tertentu dari tubuh tumbuhan dapat tumbuh tunas baru. Sudah Dibaca 20,320Dilansirdari Ensiklopedia, batang tumbuhan dikotil dapat tumbuh membesar karena aktivitas kambium yang membelah Ke luar membentuk floem, ke dalam membentuk xylem. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Ke luar membentuk xylem, ke dalam membentuk floem adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan
Pertumbuhan Membesar Pada Batang Tumbuhan Dikenal Dengan Istilah – Pertumbuhan adalah perubahan yang dapat diukur secara kuantitatif, meliputi proliferasi dan pembelahan sel yang mengakibatkan pemanjangan batang dan akar, perluasan permukaan daun, dan perluasan diameter batang. Oleh karena itu, perlu Anda ketahui bahwa pertumbuhan bersifat ireversibel, artinya tidak dapat kembali ke keadaan semula. membentuk Perkembangan merupakan suatu proses menuju kedewasaan yang tidak dapat diukur atau dinyatakan secara numerik maupun kualitatif karena melibatkan proses diferensiasi. Untuk menjadi tumbuhan dewasa yang sempurna, sel tidak hanya mengalami pembelahan, tetapi juga diferensiasi untuk membentuk struktur tubuh dengan fungsi tertentu, seperti proses pembentukan akar, daun, batang, bunga dan buah. Pertumbuhan Membesar Pada Batang Tumbuhan Dikenal Dengan IstilahTumbuhan Monokotil Pengertian, Klasifikasi, Ciri Ciri Dan Contoh Tumbuhan MonokotilBelajar Jaringan Kolenkim Beserta Fungsi, Ciri Ciri, Dan GambarnyaCiri Ciri Jaringan Meristem, Fungsi, Dan Jenis JenisnyaLaporan Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau Afta FebrianE Mod Pages 1 38Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Ciri Ciri Jaringan MeristemJelaskan Jenis Jaringan Parenkim Yang Terdapat Pada Organ Yang Ditunjuk Pada Gambar A, B, Dan CJaringan Tumbuhan 5Pasangan Yang Sesuai Antara Struktur Sel, Jaringan, Dan Fungsinya Adalah Pertumbuhan berupa pemanjangan batang dan akar akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer pada tumbuhan. Tumbuhan Monokotil Pengertian, Klasifikasi, Ciri Ciri Dan Contoh Tumbuhan Monokotil Perkecambahan biji diawali dengan proses pemasukan air ke dalam biji yang disebut imbibisi, yaitu proses yang memicu produksi hormon pertumbuhan. Tunas tumbuh memanjang dari epitel sehingga bulu menembus kulit biji muncul dari dalam tanah sedangkan kotiledon berada di bawah tanah. Peristiwa tersebut merupakan proses perkecambahan. Perkecambahan hypogean terjadi ketika kotiledon berada di tanah, sedangkan perkecambahan epigeal terjadi ketika kotiledon berada di atas tanah. Perkembangan dapat didefinisikan sebagai suatu proses perubahan yang mengikuti pematangan dan pematangan sel serta disertai dengan spesialisasi fungsi sel. Belajar Jaringan Kolenkim Beserta Fungsi, Ciri Ciri, Dan Gambarnya Pertumbuhan tanaman disebabkan oleh aksi kambium yang sering membelah, membuat tanaman tumbuh. Ukuran batang tumbuhan ini disebut pertumbuhan sekunder yang disebabkan oleh meristem kedua yaitu kambium. Kerja meristem posterior adalah melakukan pertumbuhan sekunder yaitu pertambahan diameter batang akibat terpisahnya kambium dalam dan luar. Aku Pintar adalah perusahaan teknologi informasi yang didedikasikan untuk pendidikan, nama perusahaan kami adalah PT. Aku Pintar Aksara Indonesia – Kata “Spermatophyta” berarti “tanaman berbiji” atau menurut kata Yunani πέρμα sperma berarti “biji” dan φυν phyton berarti “tanaman”. Tumbuhan ini memiliki pembuluh Trakheophyta, batang, akar dan daun sejati. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini dari Grameds. Spermatofita dalam bahasa Yunani sperma = ular sanca = tumbuhan adalah sekelompok tumbuhan yang memiliki ciri-ciri berupa biji, sebagian muncul dari bakal buah, yang calon individu barunya adalah lembaga. Tubuhnya sendiri akan berbuah setelah terjadi penyerbukan atau penyerbukan, yang kemudian diikuti dengan pembuahan. Ciri Ciri Jaringan Meristem, Fungsi, Dan Jenis Jenisnya Tanaman dengan biji juga heterospora. Ini membentuk struktur megasporangia dan mikrosporangia yang terkonsentrasi pada sumbu pendek. Misalnya, struktur seperti kerucut atau strobili pada tumbuhan runjung dan bunga pada tumbuhan berbunga. Seperti tumbuhan lainnya, spora tumbuhan berbiji dihasilkan melalui meiosis pada sporangia. Namun, pada tumbuhan berbiji, megaspora tidak dilepaskan melainkan disimpan. Megasporangia mendukung perkembangan gametofit betina dan menyediakan makanan dan air. Gametofit betina tetap berada di sporangium, matang dan memberi makan sporofit generasi berikutnya setelah pembuahan. Dalam microsporangium produk meiosis adalah mikrospora. Mikrospora yang mencapai sporofit akan berkecambah serbuk sari yang tumbuh menuju bakal biji untuk membuahi gametofit betina. Pada tanaman berbiji, istilah mikrospora mengacu pada serbuk sari, mikrospora mengacu pada kantung serbuk sari, dan mikrospora mengacu pada butiran serbuk sari. Kata megaspora berarti kandung kemih kantung embrio, megasporangium adalah ovula dan megasporophylla adalah daun karpel. Untuk mengetahui lebih jauh tentang tumbuhan, serta struktur dan fungsi jaringan di dalamnya, buku Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan hadir untuk menjelaskan secara mendalam tentang masukan dan keluaran tumbuhan. Laporan Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau Afta Febrian Secara umum, struktur spermatofit lebih kompleks daripada pakis dan lumut. Spermatofit dicirikan oleh satu atau lebih akar, satu batang atau cabang di kedua sisi daun, dan dalam kebanyakan kasus bunga dan buah. Spermatofit terdiri dari jaringan pembuluh yang disebut xilem dan floem. Ketika xilem terakumulasi dalam jumlah besar, hasilnya disebut “kayu”, yang merupakan ciri khas pohon dan semak. Peridermis adalah lapisan yang menutupi floem sekunder dan terdiri dari sel-sel yang bergabung di bawah lapisan luar tanaman. Periderm, bersama dengan floem, membentuk korteks. Benih spermatofit itu sendiri memiliki tiga lapisan dasar embrio, yang muncul sebagai hasil penyatuan serbuk sari dan ovula, dan yang sesuai dengan sporofit muda, jaringan nutrisi yang memberi makan embrio melalui daun yang disebut kotiledon dan penutup. saat Mendeteksi kondisi air dan cahaya. Jika jumlahnya cukup, jaringan ini dapat menyebabkan tanaman berkecambah. Serbuk sari spermatofit ditransmisikan oleh angin atau oleh banyak hewan, yang memfasilitasi reproduksi tumbuhan dan keragaman genetiknya. Ciri-ciri lain dari Spermatophyta adalah sebagai berikut Untuk mempelajari batang dan daun tumbuhan lain serta aspek tumbuhan lainnya, buku anatomi tumbuhan merupakan pilihan yang tepat karena mencakup berbagai aspek komposisi tumbuhan secara jelas dan ringkas. Spermatofit umumnya fotoautotrofik karena mengandung klorofil untuk fotosintesis. Misalnya, Eucalyptus sp. Dan Aster sp. Namun ada juga yang tidak mengandung klorofil sehingga hidup sebagai parasit tumbuhan lain untuk memperoleh bahan organik, misalnya Cuscuta sp. Tali yang merupakan parasit lengkap. Parasit Dendrophthoe pentandra, Scurrula atropurpurea bersifat semi parasit karena menerima air dan garam mineral dari tumbuhan lain tetapi mengandung klorofil dan dapat berfotosintesis. E Mod Pages 1 38 Spermatofita merupakan kelompok tumbuhan yang beradaptasi dengan baik pada lingkungan tanah, meskipun ada juga yang tumbuh di lingkungan perairan. Spermatofita yang hidup di air seperti bunga mawar dan eceng gondok. Spermatofita yang hidup di tanah dapat hidup bebas di epos tanah pohon atau parasit tumbuhan lain. Spermatofita hidup di epifit, misalnya Coelogyne pandurata anggrek hitam. Reproduksi seksual atau perkembangbiakan dengan pembentukan biji yang diawali dengan pembentukan gamet gametogenesis, penyerbukan pollination, peleburan gamet jantan dan betina fertilisasi yang terbentuk misalnya kemudian menjadi embrio. Pertumbuhan atau perkembangan seksual dengan organ vegetatif tunas, tunas adventif, rimpang, stolon Spermatofit dibagi menjadi dua kelompok besar gymnospermae dan angiospermae. Perbedaannya adalah yang terakhir menghasilkan bunga berwarna, sedangkan yang terakhir tidak berwarna. Gymnospermae adalah tumbuhan berkayu yang membentuk struktur lain, sering disebut bunga, tetapi asing bagi Anda, karena dapat dikumpulkan dalam kerucut jantan atau betina. Benih diproduksi secara individual, baik dalam bentuk kerucut di ujung batang atau dalam kelompok daun. Saat mengklasifikasikan berbagai jenis tanaman Spermatophyta, sel dan jaringan yang dikandungnya adalah salah satu dari banyak faktor. Dalam kajian jaringan pada tumbuhan, buku ajar kultur jaringan tumbuhan dapat dijadikan referensi oleh Gramed. Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Ciri Ciri Jaringan Meristem Gymnospermae Tumbuhan berbiji terbuka berasal dari bahasa Yunani Gymnos yang berarti gundul atau terbuka, dan sperma yang berarti biji. Disebut biji terbuka karena bakal buahnya terbuka dan tidak dilindungi oleh daun buah. Gymnospermae tumbuhan berbiji terbuka memiliki ciri-ciri sebagai berikut Angiospermae berasal dari bahasa Yunani angios, yang berarti “penutup”, dan sperma, yang berarti benih. Jadi, angiospermae adalah tumbuhan yang menghasilkan biji tertutup. Hampir semua tumbuhan angiospermae memiliki bunga. Dari semua tanaman tingkat tinggi, kelompok atau kelompok angiospermae ini memiliki variasi terbesar, dengan sekitar spesies. Tumbuhan dalam kelompok ini juga penting bagi manusia dan hewan karena merupakan sumber makanan bagi keduanya. Karakteristik yang paling umum dari angiosperma meliputi Menurut jumlah badan tumbuhan, tumbuhan angiosperma juga dibagi menjadi dua kelas Monocotyledonae satu keping dan Dicotyledonae dua keping Dalam studi tentang karakteristik struktural dan anatomi tumbuhan. Anda dapat menggunakan Anatomi Tumbuhan oleh Sri Mulyani Sebagai acuan, meliputi organ-organ penyusun tumbuhan seperti akar, batang, daun dan bunga. Jelaskan Jenis Jaringan Parenkim Yang Terdapat Pada Organ Yang Ditunjuk Pada Gambar A, B, Dan C Tiga perempat tumbuhan adalah tumbuhan berbunga atau angiospermae dan memakan manusia dan banyak organisme hidup lainnya. Gymnosperma juga menyediakan oksigen, yang dilepaskan sebagai hasil fotosintesis. Hampir semua bagian spermatofit dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya pada Dia mendirikan platform pendidikan bernama Edutore. Daftar dan Anda akan dapat mengakses soal buku latihan sebanyak yang telah Anda daftarkan. Edutore memiliki slogan, “Setiap orang bisa menjadi pintar” dan itulah yang dicita-citakan oleh Edutore. Untuk Edutore untuk terlibat dalam pendidikan anak-anak Indonesia. Channel Youtube Edutore membahas topik mulai dari pengetahuan umum seperti “Mengapa Lampu Rem Merah”, belajar bahasa Inggris dengan Tim J hingga belajar dengan Edutore, dengan pembahasan masalah seperti CPNS, manajemen dan lain-lain. Untuk memeriksa akun YouTube Anda secara langsung, klik di sini. EPerpus saat ini menjadi layanan perpustakaan digital yang menerapkan konsep B2B. Kami di sini untuk mempermudah pengelolaan perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami mencakup sekolah, universitas, perusahaan, dan tempat ibadah. Batang, daun dan akarnya berkhasiat karena ikut serta dalam penyiapan makanan. Sedangkan organ reproduksi adalah organ-organ yang terlibat dalam reproduksi reproduksi, seperti biji, bunga, dan buah. Jaringan Tumbuhan 5 Dalam Modul Biologi XI yang disusun oleh Saifullah, batang terbagi menjadi tiga yaitu batang berkayu, batang kalmus sejenis rumput dan batang tern rumput. Bagian batang tempat munculnya daun disebut simpul. Sedangkan bagian di antara kedua buku itu disebut ruas. Epidermis batang terdiri dari satu lapisan sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Fungsi utama epidermis adalah melindungi batang dari kekeringan, karena dinding sel batang luar dilengkapi dengan kutikula yang dapat melindungi batang dari kekeringan. Pada tumbuhan berkayu yang lebih tua terdapat kambium gabus yang akan membentuk lapisan gabus menggantikan lapisan epidermis yang rusak. Pasangan Yang Sesuai Antara Struktur Sel, Jaringan, Dan Fungsinya Adalah Lapisan epidermis mengandung sel-sel mati dan lentisel, yang bertindak sebagai tempat pertukaran gas di dalam tubuh tumbuhan dengan udara luar. Sel kortikal mengandung debu debu yang disebut phlootherma lapisan debu. Pada tanaman xerofit, kulit kayu dan empulur adalah jaringan pembawa air. Endodermis adalah lapisan yang membentuk batas antara korteks dan stele. Lapisan endodermis memiliki bentuk dan susunan sel yang berbeda Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, area kerja ms powerpoint 2007 dikenal dengan istilah, pertumbuhan membesar pada tumbuhan dikenal pula dengan istilah, batik tulis dikenal dengan istilah, batang pada tumbuhan, angina pectoris sering dikenal dengan istilah penyakit, pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, berbakti kepada orang tua dikenal dengan istilah, pertumbuhan primer pada tumbuhan, skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah, pertumbuhan pada tumbuhan, fase pertumbuhan pada tumbuhan
Memberantasatau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air. Dalam Undang-Undang No. 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman, yang dimaksud dengan Pestisida adalah zat pengatur dan perangsang tumbuh, bahan lain, serta organismePertumbuhanmembesar pada batang tumbuhan dikenal dengan istilah a. promeristem b. pertumbuhan sekunder c. pertumbuhan primer d. meristem tersier e. diferensiasi dan spesialisasi Jawaban b 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 , 11, 12 , 13 , 14 , 15, 16, 17 , 18 , 19 , 20 , 21 , 22 , 23 , 24 , 25
. 395 200 22 69 384 137 482 324