Sekarangkeduanya bekerja bersama dan kita lihat dalam sehari berapa bagian patung yang bisa dituntaskan.. Pekerjaan sehari = bagian Andi + bagian Budi Pekerjaan sehari = ยน/โโ + ยน/โ. ยน/โ di ubah menjadi ยฒ/โโ dengan mengalikan 2 pada pembilang dan penyebutnya. Ini tujuannya agar penyebut keduanya sama..
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sikap Kerja? Mungkin anda pernah mendengar kata Sikap Kerja? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, faktor, macam, sikap dan aspek. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Sikap Kerja Kenneth 1992 129 menjelaskan bahwa sikap kerja merupakan sikap seseorang terhadap pekerjaannya yang mencerminkan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam pekerjaannya serta harapan-harapannya terhadap pengalaman masa depan. Sikap kerja sebagai tindakan yang akan diambil karyawan dan kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab yang hasilnya sebanding dengan usaha yang dilakukan. Sikap kerja dapat dijadikan indikator dalam sebuah pekerjaan dapat berjalan lancar atau tidak, masalah antar karyawan ataupun atasan dapat mengakibatkan terabaikannya sikap kerja. Sikap kerja sebagai kecenderungan pikiran dan perasaan puas atau tidak puas terhadap pekerjaannya. Indikator karyawan yang merasa puas pada pekerjaannya akan bekerja keras, jujur, tidak malas dan ikut memajukan perusahaan. Sebaliknya karyawan yang tidak puas pada pekerjaannya akan bekerja seenaknya, mau bekerja kalau ada pengawasan, tidak jujur, yang akhirnya dapat merugikan perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa sikap kerja merupakan pikiran dan perasaan puas atau tidak puas, suka atau tidak suka terhadap pekerjaannya dengan kecenderungan respon positif atau negatif untuk memperoleh hal yang diinginkannya dalam pekerjaannya. Sikap kerja ini menunjukan respon-respon setiap orang berupa emosional terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan, tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dibebankan, dan rasa percaya diri ketika bekerja. Tingkah laku tersebut yang mencerminkan sikap kerja yang dimiliki seseorang ketika bekerja. Sikap kerja yang berupa afektif berasal dari cerminan diri sendiri untuk menanggapi hal yang dialaminya, apabila seseorang merasa terpancing emosionalnya ketika bekerja dia akan merespon pekerjaan tersebut dengan positif atau negatif. Sebagai contoh, seseorang dengan sikap kerja positif tidak akan mempermasalahkan fasilitas tempat kerja ketika orang tersebut sudah nyaman dengan pekerjaan yang ia kerjakan. Sebaliknya, apabila soseorang memiliki sikap kerja negatif tidak akan nyaman walaupun dengan fasilitas tempat kerja yang terjamin. Faktor yang Mempengaruhi Sikap Kerja Blum and Nylon 2008 menyatakan beberapa faktor yang mempengaruhi sikap kerja antara lain Kondisi kerja, meliputi lingkungan fisik maupun sosial berpengaruh terhadap kenyamanan dalam bekerja. Pengawasan atasan, pengawasan dan perhatian yang baik dari atasan dapat mempengaruhi sikap dan semangat kerja. Kerja sama dari teman sekerja, adanya kerja sama dari teman sekerja juga berpengaruh dengan kualitas dan prestasi dalam menyelesaikan pekerjaan. Kesempatan untuk maju, jaminan terhadap karir dan hari tua dapat dijadikan salah satu motivasi dalam sikap kerja. Keamanan, rasa aman dan lingkungan yang terjaga akan menjamin dan menambah ketenangan dalam bekerja. Fasilitas kerja, fasilitas kerja yang memadai berpengaruh terhadap terciptanya sikap kerja yang positif. Imbalan, rasa senang terhadap imbalan yang diberikan baik berupa gaji pokok maupun tunjangan mempengaruhi sikap dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sikap kerja seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor ekstrnal dari orang yang bersangkutan. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri, meliputi emosional, psikologis terhadap pekerjaan, kedekatan dengan rekan kerja, dan kenyamanan yang tercipta dari diri sendiri. Faktor eksternal merupakan faktor dari luar atau faktor yang berasal dari lingkungan. Faktor eksternal juga sangat berperan dalam pembentukan sikap seseorang. Faktor ini meliputi kondisi pekerjaan, hubungan kerja, rasa aman, lingkungan kerja, dan fasilitas dalam bekerja. Semakin tinggi tingkat kenyamanan seseorang ketika bekerja maka sikap kerja positif yang dihasilkan akan semakin tinggi. Sebagai contoh orang yang selalu bekerja dengan semangat, hasil pekerjaan selalu memuasakan, tidak pernah mengeluh dan putus asa ketika mendapatkan kesulitan maka sikap kerja yang terlihat dari orang tersebut merupakan sikap kerja positif. Sebaliknya, apabila orang mendapat pekerjaan mengeluh, tidak bersemangat, sering mengumpat saat bekerja, putus asa saat mendapatkan kesulitan dalam bekerja, selalu ingin segera menyelesaikan pekerjaan tanpa melihat hasilnya maka sikap kerja yang tampak dari orang tersebut merupakan sikap kerja negatif. Kedua contoh dari sikap kerja orang atau karyawan dapat memperlihatkan indikator dari sikap kerja positif dan sikap kerja negatif. Ciri-ciri dalam sikap kerja tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui sikap kerja seseorang dengan hanya memperhatikan dalam waktu yang singkat, sehingga dapat diketahui sikap kerja yang terbentuk dari orang tersebut. Macam-Macam Sikap Kerja Di bawah ini adalah beberapa macam-macam sikap kerja antara lain sebagai berikut Sikap kerja yang efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas. Sikap kerja yang efisien adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output, antara daya usaha dan hasil usaha, atau antara pengeluaran dan pendapatan. Dengan kata lain, efisien adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya guna atau segala sesuatunya dapat siselesaikan dengan tepat, cepat, hemat, dan selamat. Cepat artinya tidak menghabiskan waktu yang tidak perlu. Pekerjaannya selesai dengan tepat sebelum waktu yang ditetapkan. Hemat artinya dengan biaya yang sekecil-kecilnya tanpa adanya pemborosan dalam bidang pekerjaan apa pun. Tepat artinya kena sasaran sesuai dengan yang diinginkannya atau semua yang dicita-citakan tercapai. Selamat artinya segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan yang dimaksud, tanpa mengalami hambatan-hambatan, kelemahan-kelemahan, atau kemacetan-kemacetan. Orang-orang yang berhasil dalam bisnis adalah yang mau bekerja keras, tahan menderita, dan mau berjuang untuk memperbaiki nasibnya. Adapun perencanaan perilaku bekerja efektif dan efisien yaitu sebagai berikut Masainkubasi. Analisis sumber perencanaan. Sasaran jelas, realistis, dan menggairahkan. Sikap kerja prestatif adalah bersikap atau berperilaku kerja prestatif merupakan salah satu modal dasar untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Prestatif dalam hal ini mempunyai arti bahwa seorang yang berwirausaha mempunyai sikap yang selalu berambisi ingin maju dalam segala bidang. Mengapa perilaku kerja prestatif perlu dilakukan? Berikut ini adalah 3 alasan utama yang mengharuskan untuk berperilaku kerja prestatif. Persaingan bebas Perubahan yang semakin cepat Derasnya situs informasi yang semakin luas Pada poin pertama ada hakekat dari persaingan bebas adalah persaingan yang bebas tetap sehat dalam segala bidang yang terdapat tiga kemungkinan yaitu menang, bertahan atau kalah. Point yang kedua adalah perubahan yang semakin cepat di dalam segala bidang terutama dalam perkembangan IPTEK, ini juga akan membuat segala informasi dapat diperoleh masyarakat luas dengan sangat cepat. Ciri-Ciri Sikap Kerja Dibawah ini adalah Ciri-ciri sikap kerja yang baik yaitu sebagai berikut Kompentensi Sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang anda miliki harus memberikan dukungan pada anda untuk melakukan pekerjaan anda dengan baik. Kehandalan Orang-orang dapat bergantung pada anda untuk datang tepat waktu, menyerahkan pekerjaan anda disaat yang seharusnya siap. Kejujuran Anda harus mengatakan hal yang sebenarnya, baik didepan atasan maupun bawahan. Integritas Anda harus dikenal karena prinsip anda yang konsisten. Menghormati Sesama Memperlakukan semua orang sehingga mereka merasa berarti harus merupakan bagian dari pendekatan anda. Mengembangkan diri Teruslah mengembangkan ketrampilan atau pengetahuan anda mengikuti perkembangan teknologi secara uptudate. Berfikirlah positif Tidak seorang pun menyukai sikap pesimis. Memiliki sikap optimis dan berusaha untuk menjadi pemecah masalah bisa membuat perbedaan yang besar. Saling memberi dukungan Anda bisa berbagi masalah dengan rekan-rekan, berikan kesempatan pada mereka untuk menunjukan bagaimana melakukan sesuatu dengan benar, dan sekali meminjamkan telingga bila diperlukan. Tetaplah fokus pada pekerjaan Jangan biarkan kehidupan pribadi anda berdampak pada pekerjaan anda, dan jangan habiskan waktu anda untuk memberi perhatian pada masalah-masalah pribadi. Dengarkanlah dengan hati-hati Orang-orang ingin didengar, sehingga anda memberi meraka kesempatan untuk menjelaskan ide-ide mereka dengan benar. Aspek-Aspek Sikap Kerja Di bawah ini adalah uraian singkat yang menggambarkan aspek-aspek dalam psikogram. Adapun penjelasan yang lebih rinci dan utuh, dapat dicermati dalam deskripsi berikut ini 1. Ketekunan TS Mampu mengerjakan tugas-tugas monoton dalam rentang waktu panjang, dengan kualitas yang baik. T Mampu mengerjakan tugas-tugas monoton dalam rentang waktu yang relatif panjang. C+ Mampu mengerjakan tugas-tugas yang bersifat monoton dalam tekanan pekerjaan. C Mampu mengerjakan tugas-tugas yang bersifat monoton. C- Mampu mengerjakan tugas-tugas yang bersifat monoton selama tidak berada dalam tekanan pekerjaan. R Mampu mengerjakan tugas-tugas monoton, dalam rentang waktu yang relatif pendek. RS Manya mampu mengerjakan tugas-tugas monoton, dalam rentang waktu pendek, dan seringkali melakukan kesalahan. 2. Kegigihan TS Mampu mengerahkan daya upaya secara efektif, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan. T Tidak mudah menyerah menghadapi permasalahan. C+ Mampu mengerahkan daya upaya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam situasi apapun. C Mampu mengerahkan daya upaya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. C- Mampu mengerahkan daya upaya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, namun seringkali masih memerlukan dukungan lingkungan. R Mempunyai keinginan untuk maju, tetapi mudah menyerah apabila menghadapi permasalahan. RS Mudah menerima keadaan, serta kurang mempunyai keinginan untuk maju. 3. Ketelitian TS Hampir tidak pernah melakukan kesalahan dalam bekerja. T Cermat dalam bekerja, namun sesekali masih melakukan kesalahan. C+ Cukup cermat dalam bekerja, masih melakukan kesalahan dalam jumlah yang wajar, tetapi tidak mudah terpengaruh tekanan pekerjaan. C Cukup cermat dalam bekerja, namun masih melakukan kesalahan dalam jumlah yang wajar. C- Ukup cermat dalam bekerja, masih melakukan kesalahan dalam jumlah yang wajar, tetapi mudah terpengaruh tekanan pekerjaan. R Kurang cermat dalam bekerja, banyak melakukan kesalahan. RS Ceroboh dalam bekerja, jumlah kesalahan melebihi toleransi. 4. Kecepatan Kerja TS Tempo kerja sangat menonjol, mampu menyelesaikan banyak tugas dalam waktu relatif singkat. T Mampu menyelesaikan tugas lebih cepat daripada kebanyakan orang. C+ Mampu bekerja dengan cepat pada setiap situasi. C Mampu bekerja dengan cepat. C- Mampu bekerja dengan cepat selama tidak mendapatkan tekanan dalam pekerjaan. R Mampu menyelesaikan tugas, namun memerlukan waktu yang lebih panjang. RS Lamban, kurang produktif dalam hal kuantitas kerja. 5. Motivasi Berprestasi TS Tidak puas dengan capaian saat ini, selalu berusaha untuk meningkatkan standar kinerja secara mandiri. T Merespon positif terhadap fasilitasi perusahaan untuk meningkatkan standar kinerja. C+ Mempunyai keinginan untuk meningkatkan standar kinerja, meskipun perusahaan telah menyatakan puas dengan kinerjanya. C Mempunyai keinginan untuk meningkatkan standar kinerja. C- Mempunyai keinginan untuk meningkatkan standar kinerja, namun cenderung mudah puas dengan kinerjanya. R Cukup puas dengan standar kinerja yang telah dicapai. RS Kurang tergerak untuk meningkatkan standar kinerja. 6. Sistematika Kerja TS Sangat runtut dan teratur sehingga terkesan sangat hati-hati dalam bekerja. T Mampu bekerja secara runtut dan teratur, meskipun mengerjakan tugas yang kompleks. C+ Mampu bekerja dengan runtut dan teratur, sehingga pekerjaan menjadi lebih sederhana dan terorganisir. C Mampu bekerja dengan runtut dan teratur. C- Mampu bekerja dengan runtut dan teratur, namun seringkali masih kurang konsisten dengan cara kerja tersebut. R Kurang runtut dan teratur dalam bekerja, namun masih dapat menyelesaikan tugas-tugas sederhana. RS Bekerja secara serampangan. 7. Daya Tahan TS Menyukai tantangan, serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang berat dan dinamis. T Mampu menyelesaikan tugas-tugasnya, meskipun memperoleh beban kerja yang relatif berat. C+ Mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh perusahaan, terkesan cukup telaten dan gigih. C Mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh perusahaan. C- Mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh perusahaan, namun terkesan kurang telaten dan gigih. R Mampu menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat rutinitas, tetapi kurang pruduktif dalam tugas-tugas yang lebih kompleks. RS Mudah tertekan oleh beban pekerjaan, sehingga menjadi tidak produktif. 8. Inisiatif TS Ada kemauan yang kuat untuk mengambil peran yang berarti, sehingga bersedia untuk mengerjakan tugas-tugas yang sebenarnya belum diatur secara khusus oleh perusahaan. T Tanggap terhadap tugas-tugas yang mendukung pekerjaan, diluar tugas-tugas pokok. C+ Mampu merespon tuntutan pekerjaan secara mandiri, serta mempunyai minat atas kegiatan-kegiatan lain yang mendukung tugas pokoknya. C Mampu merespon tuntutan pekerjaan secara mandiri. C- Mampu merespon tuntutan pekerjaan secara mandiri, namun terlihat agak pasif dan cukup puas bila telah menyelesaikan tugas pokok. R Mempunyai kemauan untuk bekerja, namun memerlukan pengarahan yang bersifat kongkrit. RS Kurang antusias dalam bekerja, memerlukan umpan balik yang intensif. 9. Kedisiplinan TS Mampu bekerja sesuai prosedur, sekaligus merencanakan suatu sistem yang berkenaan dengan penegakkan disiplin. T Mampu bekerja sesuai prosedur, sekaligus menjalankan penegakkan disiplin ketika terjadi pelanggaran disiplin. C+ Mampu dan terlihat menyukai cara kerja prosedural. C Mampu bekerja sesuai prosedur. C- Mampu bekerja sesuai prosedur, tetapi sebenarnya lebih nyaman bekerja dengan prosedur yang tidak terlalu mengikat. R Sesekali bekerja tidak sesuai dengan prosedur. RS Kurang memperhatikan prosedur, seringkali bekerja dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan prosedur. 10. Responsifitas TS Dapat segera mengambil tindakan yang efektif untuk merespon suatu permasalahan. T Dapat segera memberikan respon pada saat yang dibutuhkan. C+ Tanggap terhadap permasalahan, terkesan cukup cekatan. C Tanggap terhadap permasalahan. C- Tanggap terhadap permasalahan, namun terkesan agak lamban. R Dapat memberikan respon, tetapi kurang mampu mengambil tindakan yang tepat. RS Lamban dan kurang memahami permasalahan. Contoh Sikap Kerja Berikut ini terdapat beberapa contoh sikap kerja, yakni sebagai berikut Mampu untuk melakukan introspeksi diri Hal ini dikarenakan introspeksi diri merupakan sebuah langkah awal dari sikap untuk melakukan kegiatan kerja keras, pantang menyerah, dan ulet. Terlebih apabila hal ini mempelajari tentang kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri anda. Mampu untuk melakukan motivasi terhadap dirinya sendiri Hal ini dikarenakan dengan cara mampu untuk melakukan motivasi diri maka kita akan dapat tetap mampu untuk bekerja keras, pantang menyerah dan juga ulet. Memiliki sebuah keyakinan yang dimana bersifat positif Hal ini dikarenakan dengan memiliki sikap mental positif akan mampu untuk dapat melakukan perwujudan terhadap hal apa yang dimana akan dapat kita lakukan. Memiliki sebuah bentuk akan fokus terhadap diri yang ada pada sebuah tujuan Memiliki sikap untuk berani terhadap segala macam bentuk resiko yang ada Demikian Penjelasan Materi Tentang Sikap Kerja Pengertian, Ciri, Faktor, Macam dan Aspek Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Dilansirdari situs Kemenlu, mulanya kerjasama ekonomi di ASEAN berfokus pada program pemberian preferensi perdagangan dan usaha patungan. Selain itu, ada juga skema saling melengkapi antar pemerintah negara anggota maupun pihak swasta di kawasan ASEAN. Ada sejumlah program kerjasama di bidang ekonomi yang pernah dijalankan.
PertanyaanSebuah pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 50 hari oleh 14 orang pekerja. Karena suatu hal, setelah bekerja 10 hari pekerjaan terhenti selama 12 hari. Agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, berapa pekerja yang harus ditambah?Sebuah pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 50 hari oleh 14 orang pekerja. Karena suatu hal, setelah bekerja 10 hari pekerjaan terhenti selama 12 hari. Agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, berapa pekerja yang harus ditambah? Jawabanbanyak pekerja yang harus ditambah adalah 6 pekerja yang harus ditambah adalah 6 orang. PembahasanSoal di atas merupakan soal perbandingan berbalik nilai karena semakin banyak pekerja maka pekerjaan akan selesai lebih cepat. Perhatikan hal-hal berikut! Sisa pekerjaan adalah 50 โ 10 = 40 . Sisa waktu adalah 50 โ 10 โ 12 = 28 hari. Banyak pekerja adala 14 orang. Misalkantambahan pekerja adalah x . Perhatikan perhitungan berikut! sisa waktu sisa pekerjaan โ 28 40 โ 7 10 โ 7 14 โ
10 โ 20 20 โ 14 6 โ = = = = = = = โ 14 banyak pekerja โ 14 14 + x โ 14 14 + x โ 14 + x 14 + x x x โ Jadi, banyak pekerja yang harus ditambah adalah 6 di atas merupakan soal perbandingan berbalik nilai karena semakin banyak pekerja maka pekerjaan akan selesai lebih cepat. Perhatikan hal-hal berikut! Sisa pekerjaan adalah . Sisa waktu adalah hari. Banyak pekerja adala 14 orang. Misalkan tambahan pekerja adalah . Perhatikan perhitungan berikut! Jadi, banyak pekerja yang harus ditambah adalah 6 orang. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!MLMaria Lasronita Panjaitan Mudah dimengerti Makasih โค๏ธ Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Bantu bangetAMAditya MahendraMakasih โค๏ธ Pembahasan lengkap bangetDADevi ApriliaPembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih โค๏ธ
MelatihEmosional. Manfaat kerja sama yang bisa dirasakan di dalam diri adalah melatih emosional. Dengan keberagaman pola pikir, latar belakang dan pengalaman, individu dalam sebuah kelompok akan berusaha untuk memahami satu sama lain. Hal ini akan berdampak pada emosional seseorang, dengan menumbuhkan simpati dan juga empati.
- Menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan sudah jadi kewajiban setiap orang. Namun tidak sedikit pula pekerjaan yang harus diselesaikan dengan bekerja sama, agar pekerjaan tersebut bisa sempurna. Nah, ini adalah satu dari sekian banyak manfaat kerjasama yang dilakukan setiap anggota tim. Kerjasama sendiri bisa dilakukan ketika semua orang merasa perlu untuk hal ini. Tentu, sederet manfaat kerjasama juga bisa dinikmati manakala sebuah tim menyelesaikan pekerjaan yang diberikan secara bersama-sama. Selengkapnya, untuk manfaat kerjasama, bisa dilihat di bawah ini! Manfaat Kerjasama dalam Tim Baca Juga Dukung Internasionalisasi Perguruan Tinggi, FT UI dan University of Birmingham Inggris Kerja Sama Program Double Degree Secara umum kerjasama bisa dilakukan di segala aspek kehidupan. Berikut beberapa manfaatnya jika dilihat dari sudut pandang lebih luas. Pekerjaan lebih cepat selesaiPekerjaan yang diselesaikan bisa memberikan hasil lebih baikMeningkatkan kekompakan timMemupuk sense of belongingMeningkatkan kualitas komunikasi antar anggota timMembantu mempercepat selesainya pekerjaan bersama-samaSaling menghormatiMenghargai kemampuan setiap orangPemerataan pengetahuan dan kemampuanSaranan belajar untuk anggota tim yang lainMenumbuhkan jiwa kepemimpinanMeningkatkan rasa toleransiKemampuan pemecahan masalah bisa terasah secara kolektifPekerjaan terasa lebih ringanMelatih inisiatif dari setiap anggotaDan masih banyak saja manfaat kerjasama tim ini hanya bisa terjadi jika ada kesepakatan bersama untuk bekerja saling membantu, sehingga semua persoalan dan pekerjaan yang dihadapi benar-benar dibagi sesuai dengan porsi dan kemampuan kerja. Setiap anggota akan menerima tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan dan anggota lain harus percaya pada kemampuannya. Pada akhirnya jika bisa dicapai satu kesepakatan bersama, maka akan tersusun satu tim yang solid, bekerja optimal, dan menghasilkan output yang maksimal juga. Berbagai manfaat kerjasama bisa didapatkan oleh semua orang, dan semua tim yang ada sekarang ini. Entah dalam organisasi profit maupun non-profit, selama semua bisa bersepakat dan bersinergi, maka idealnya manfaat ini bisa dengan mudah didapatkan. Perlu kesepakatan bersama untuk menjalin satu sinergi sempurna pada setiap anggota tim. Tugas Anda sebagai pemimpin untuk bisa memancing hal ini terjadi, sehingga semua bisa merasakan dampak dan manfaat kerjasama secara maksimal. Baca Juga Kuatkan Kerjasama antar Universitas di Inggris, UGM siap Kirim Dosen Seni Gamelan Kontributor I Made Rendika Ardian
JikaAli, Budi, dan Cahya bekerja sama, pekerjaan itu akan selesai dalam waktu Pertanyaan. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 20 orang dalam 2 minggu. Jika pekerjaan itu akan diselesaikan dalam waktu 12 hari, berapakah tambahan pekerja yang dibutuhkan? 108. 5.0.
Manusia merupakan makhluk sosial yang mengharuskannya untuk bersosialisasi atau bekerja sama. Itulah mengapa kita harus bekerja sama antara satu dengan lainnya, karena memang dasarnya kita sebagai manusia membutuhkan orang lain. Selain memang karena sifat dasar seorang manusia, bekerja sama dengan sesama bisa membuat beberapa hal yang positif. Bahkan banyak pekerjaan sekarang yang mengharuskan kita untuk saling bekerja sama. Dari kerjasama yang dibangun akan menghasilkan beberapa hal yang diinginkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seorang manusia harus bekerja sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Alasan Kenapa Kita Harus Saling Bekerja Sama Dalam Menyelesaikan Suatu Pekerjaan 1. Mempermudah Pekerjaan Seseorang Alasan yang pertama adalah mempermudah pekerjaan seseorang. Misal pekerjaan yang semula harus dikerjakan oleh 1 orang akan diselesaikan oleh 3 orang, maka pekerjaan tersebut bisa dengan mudah dikerjakan karena sudah dibagikan menjadi beberapa bagian. Hal ini akan membuat sebuah pekerjaan jauh lebih mudah dari sebelumnya karena sudah dikerjakan lebih dari 1 orang. Selain mempermudah seseorang, beban tugas yang awalnya harus dipikul oleh 1 orang juga akan terasa lebih ringan jika bekerja sama. 2. Akan Lebih Banyak Ide yang Bisa Digunakan Dengan lebih banyak orang yang bekerja, maka semakin banyak kepala yang bisa membantu memikirkan ide. Ide-ide tersebut bisa dibicarakan bersama dan mendapatkan sebuah ide yang lebih baik, atau bahkan menggabungkan ide-ide yang sudah dimasukan untuk mendapatkan sebuah ide baru yang jauh lebih bagus. Untuk pekerjaan yang memerlukan sebuah ide kreatif seperti pemasaran atau promosi produk sebaiknya menggunakan lebih dari 1 orang untuk memikirkan ide. Karena dengan 2 atau 3 orang yang memikirkan sebuah ide, hasil promosi produk tersebut akan jauh lebih baik. 3. Pekerjaan Bisa Lebih Cepat Selesai Hampir sama dengan poin pertama, alasan mengapa kita harus bekerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang selanjutnya agar lebih hemat waktu. Jika disuruh memilih antara sebuah pekerjaan yang diselesaikan oleh 1 orang dalam waktu 1 minggu atau pekerjaan yang diselesaikan oleh 3 orang dalam waktu 4 hari, rata-rata orang akan memilih pilihan pertama. Hal ini wajar saja karena selain menghemat tenaga, seseorang bisa melakukan pekerjaan lainnya jika memiliki waktu kosong. Oleh sebab itu, untuk bisa menghemat waktu yang banyak maka sebaiknya bekerja samalah dalam sebuah team. 4. Hasil yang Diperoleh Lebih Baik Karena bekerjasama atau bekerja dalam sebuah team pastinya hasil yang diperoleh juga lebih baik dari pekerjaan yang seharusnya diselesaikan oleh 1 orang saja. Hal ini karena di setiap bidang yang dikerjakan oleh 1 orang pasti menginginkan yang terbaik, oleh sebab itu ketika menggabungkan pekerjaan menjadi 1 namun ada yang dianggap kurang bagus maka akan diminta memperbaikinya. Hal ini sangat cocok untuk pekerjaan yang berhubungan dengan desain atau programing. Misalnya diminta membuatkan sebuah aplikasi, maka akan ada yang mengerjakan desain dan ada yang mengerjakan alur program aplikasi. Ketika semua pekerjaan disatukan menjadi sebuah aplikasi pasti diperiksa apakah sudah cocok atau belum, jika belum maka akan diperbaiki lagi. 5. Membangun Kemistri Pekerjaan Dan alasan yang terakhir mengapa kita harus bekerja sama dalam pekerjaan adalah untuk membangun kemistri. Hal ini sangat cocok bagi pekerjaan yang berhubungan dengan dunia entertain. Sebagai contoh di bagian komedi saat seseorang melakukan kesalahan ketika pentas diatas panggung, maka rekan dari orang tersebut bisa mengalihkan kesalahan dengan candaan lainnya. Baca juga konten terkait di PPPA Kenapa Kita Harus Kritis Dalam Menerima Berita Mengapa Kita Harus Beriman Kepada Malaikat Apakah Kita Harus Istiqomah Alasan Kita Harus Memiliki Sifat Sabar
Dapatbekerja sama dengan orang lain merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam bekerja. Beberapa pekerjaan tidak dapat dikerjakan sendiri sehingga perlu adanya kerja sama agar dapat diselesaikan secara maksimal. 4. Jujur. Dengan menjadi orang dan pekerja yang jujur, kita dapat dipercayai oleh banyak orang dan sikap jujur ini sangat dibutuhkan
Bekerja secara efektif dan efisien ini adalah salah satu tuntutan di tempat kerja agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Agar pekerjaan Anda selesai tepat waktu, Anda harus mengetahui cara bekerja efektif seperti di bawah ini. Tapi ingat, jangan lupa untuk mempraktekkannya juga! 1. Buatlah prioritas pekerjaan Cara pertama untuk bekerja secara efektif adalah dengan menentukan prioritas dalam setiap pekerjaan Anda. Tentukan tugas mana yang memiliki prioritas tertinggi dan mana yang tidak harus segera diselesaikan. 2. Kelola waktu Anda dengan baik agar tetap produktif Cara kerja efektif lainnya yang harus Anda ketahui adalah memiliki manajemen waktu yang baik. Pikirkan berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 3. Komunikasi itu penting Berada di dunia kerja, artinya Anda tidak akan bekerja sendirian. Baik Anda bekerja dengan tim, dengan klien, atau dengan bos, Anda pasti terhubung dengan orang lain. Salah satu cara bekerja efektif yang harus Anda lakukan adalah menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja Anda. Karena ketika Anda mampu berkomunikasi dengan baik, Anda akan menghemat waktu dan terhindar dari kesalahpahaman yang sering terjadi dalam kerja sama tim. 4. Buat dan ikuti rutinitas Manusia memiliki jam tubuh yang terbentuk dari kebiasaan. Entah itu waktu makan, waktu tidur, atau waktu kerja. Jadi, agar pekerjaan berjalan dengan efisien, Anda harus membuat rutinitas kerja sendiri. 5. Ubah cara Anda berpikir Cara bekerja efektif selanjutnya adalah dengan mengubah mindset atau pola pikir. Dengan berpikir positif dan mengubah cara berpikir Anda, Anda dapat melakukan pekerjaan Anda dengan lebih baik. Anda tidak hanya dapat menyelesaikannya lebih cepat, pekerjaan Anda dapat memiliki hasil yang lebih baik. 6. Singkirkan gangguan Agar Anda bisa lebih fokus, Anda harus menyingkirkan gangguan yang dapat menghambat pekerjaan Anda. Hal yang biasanya mengganggu kinerja sebagian besar karyawan adalah ponsel. Buat perjanjian dengan diri sendiri bahwa ponsel baru dapat dipegang saat makan siang. 7. Kelola stres Stres dapat menyebabkan masalah fisik dan mental yang pada gilirannya dapat menghambat kinerja Anda. Karena itulah selalu kelola dan kurangi stres dengan melakukan aktivitas seperti berolahraga, membaca, mendengarkan musik, yoga atau melakukan hobi di luar jam kerja. Itulah beberapa cara bekerja efektif yang bisa Anda perhatikan. Pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu terkadang bukan karena terlalu banyak, tetapi Anda tidak dapat mengatur pekerjaan Anda dengan baik. Agar aktivitas kerja Anda berjalan lancar, coba praktikkan beberapa cara bekerja secara efektif dan efisiendi atas, ya. Sumber Post Views 2,446
Pengawasanatasan, pengawasan dan perhatian yang baik dari atasan dapat mempengaruhi sikap dan semangat kerja. Kerja sama dari teman sekerja, adanya kerja sama dari teman sekerja juga berpengaruh dengan kualitas dan prestasi dalam menyelesaikan pekerjaan. Sikap kerja yang efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException ยป [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Tpis/cara-memulai-bisnis-online-dengan-reseller-9649670" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
. 345 324 283 39 277 122 31 46
dengan bekerja sama suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan